Berita

Bukan Hanya Alutsista, Gen Z ini Ungkap Harapan Penuh Makna untuk TNI di Usia ke-80

×

Bukan Hanya Alutsista, Gen Z ini Ungkap Harapan Penuh Makna untuk TNI di Usia ke-80

Sebarkan artikel ini
Poto : Putri Wahyu Primasti Mahasiswi Unsika Fakultas ilmu kesehatan Prodi farmasi (Istimewa)

Karawang, Editorial.co.id – Selamat ulang tahun, TNI! Di usianya yang ke-80, Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menjadi sorotan.

Bukan cuma soal alutsista atau latihan militer, tapi juga perannya yang makin dekat dengan masyarakat.

Kami berkesempatan ngobrol bareng Putri Wahyu Primasti, seorang lulusan S1 Farmasi, untuk dapat insight segar tentang TNI dari sudut pandang Gen Z.

Buat Putri, peran TNI dalam menjaga keamanan dan persatuan bangsa itu penting banget.

“TNI sangat berperan penting dalam menjaga keamanan RI, terlebih melihat maraknya masyarakat yang lebih pro kepada TNI,” ujar Putri pada Sabtu (4/10/2025(.

Dukungan publik yang besar ini menunjukkan bahwa TNI bukan hanya dianggap sebagai institusi militer, tapi juga bagian tak terpisahkan dari masyarakat.

Kepercayaan ini adalah modal utama dalam menjaga stabilitas dan harmoni di Indonesia.

Ketika ditanya soal hal yang perlu ditingkatkan, Putri punya pandangan yang jelas. Ia menyoroti pentingnya modernisasi alutsista dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Melakukan pengaturan dalam segi modernisasi alat utama sistem persenjataan dan juga peningkatan sumber daya manusia,” jelasnya.

Di era digital ini, kekuatan militer bukan lagi hanya soal jumlah tank atau pesawat tempur, tapi juga tentang kecanggihan teknologi dan kompetensi personel.

Investasi pada dua aspek ini akan membuat TNI semakin adaptif dan relevan di masa depan.

Di usia barunya, Putri punya harapan yang sederhana tapi penuh makna: TNI lebih kuat dan kompak.

“TNI lebih kuat dan kompak dalam menjaga keamanan RI, dan mengawal Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” harapnya.

Harapan ini mencerminkan keinginan Gen Z agar TNI tidak hanya fokus pada tugas pertahanan, tetapi juga menjadi pilar utama yang menyokong kemajuan bangsa di berbagai sektor.

“Kekuatan yang sejati datang dari sinergi dan kekompakan tim, bukan?,” tuturnya.

Selain tugas utamanya, ada satu momen yang paling berkesan bagi Putri, yaitu saat TNI turun tangan membantu korban bencana alam.

“Respon terhadap korban bencana alam, dan membantu masyarakat dengan sukarela,” ungkapnya.

Aksi kemanusiaan ini membuktikan bahwa TNI bukan sekadar institusi yang kaku, melainkan memiliki jiwa empati dan kepedulian yang tinggi.

Momen-momen seperti ini yang paling menyentuh dan membangun ikatan emosional antara TNI dan rakyat.

Sebagai warga negara, Putri mengajak kita untuk mendukung TNI dengan cara yang paling fundamental: menghormati dan saling membantu.

“Dengan cara menghormati dan ikut membantu dalam menjaga kesatuan yang ada di Indonesia,” pungkasnya.

Saling menghormati perbedaan dan bersama-sama menjaga persatuan adalah cara paling efektif untuk memastikan TNI tetap profesional dan kuat.

Dukungan masyarakat adalah energi terbesar bagi TNI untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *