Karawang, Editorial.co.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), H. Endang Sodikin, S.H., M.H., Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, menyampaikan pandangan dan harapannya untuk masa depan TNI.
Endang Sodikin menyoroti peran ganda TNI, baik di kancah global maupun domestik. Beliau mengapresiasi kiprah TNI dalam menjaga perdamaian dunia, khususnya keterlibatan aktif dalam isu kemerdekaan Palestina.
“Kiprah TNI tidak perlu diragukan lagi dalam menjaga keamanan, baik di luar negeri, seperti aktif menjaga perdamaian dunia, terutama kemerdekaan Palestina, maupun di dalam negeri,” katanya pada Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, peran TNI di dalam negeri sangat terasa melalui Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang bersama masyarakat menjaga ketertiban dari pengaruh luar yang bertentangan dengan norma hukum dan adat.
Endang juga menekankan bahwa TNI berasal dari rakyat dan selalu bersama rakyat untuk menjaga persatuan hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT).
Menghadapi tantangan masa depan, Endang Sodikin mengemukakan beberapa poin penting yang harus ditingkatkan oleh TNI.
Peningkatan profesionalisme TNI melalui UU TNI yang baru diharapkan dapat mendorong reformasi dan pengabdian yang lebih baik bagi bangsa.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya peningkatan alutsista (alat utama sistem senjata), digitalisasi TNI, dan reformasi rekrutmen anggota sebagai langkah strategis untuk menjadikan TNI lebih profesional dan tangguh.
“Harapan saya, TNI terus konsisten dekat dengan rakyat, humanis, dan patriotik,” ungkapnya.
Endang Sodikin juga berharap TNI terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan objek vital bersama Polri, serta memperluas program Gerakan Tani TNI untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Peningkatan profesionalisme dan ketangguhan TNI menjadi kunci utama untuk menjaga kedaulatan negara.
Di luar tugas utamanya, Endang Sodikin mengaku terkesan dengan beberapa kegiatan sosial yang dilakukan TNI.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang fokus pada pembangunan rumah masyarakat miskin, dianggapnya sebagai contoh nyata kedekatan TNI dengan rakyat.
Ia juga mengapresiasi kegiatan pengamanan humanis yang menunjukkan sisi lain dari TNI yang mengayomi masyarakat.
Sebagai warga negara, Endang Sodikin menekankan bahwa dukungan terbaik untuk TNI adalah dengan memastikan TNI terus mengikuti kehendak rakyat dalam menjaga keamanan dalam negeri.
Ia juga berharap, dalam penanganan kasus sengketa tanah, TNI dapat mendengarkan aspirasi masyarakat dan berada di pihak yang benar.
“TNI harus terus mengikuti kehendak rakyat dalam pengamanan dalam negeri,” pungkasnya.
