Karawang, Editorial.co.id – Dalam upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan, Koperasi Primer (Kaprim) Karawang bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat siap menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Beras ini akan dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram, lebih rendah dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan, yaitu Rp12.500.
Kapten Chk Oman, Ketua Kaprim Sangga Buana Kodim 0604/Karawang, menjelaskan bahwa kerja sama dengan Bulog telah terjalin dan aplikasinya sedang dalam proses.
“Aplikasi SPHP dari Bulog sedang dalam pengerjaan, namun mulai Senin, 11 Agustus 2025, kami sudah bisa mengambil beras untuk langsung dijual ke masyarakat,” kata Kapten Oman Minggu (10/8/2025).
Kapten Oman menekankan bahwa tujuan utama penjualan beras ini adalah untuk membantu masyarakat, bukan mencari keuntungan.
“Kami sengaja menjualnya dengan harga Rp11.500 per kilogram. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk meringankan beban masyarakat,” tegasnya.
Untuk memastikan beras SPHP tepat sasaran, Kaprim menetapkan batasan pembelian maksimal 2 kemasan perorang, satu kemasan beras SPHP dari Bulog berisi 5 kilogram beras.
Kapten Oman juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan, seperti memborong, menjual kembali, atau mengganti kemasan, dapat berujung pada sanksi pidana dan denda hingga Rp2 miliar.
“Kami juga berkoordinasi dengan Koramil di wilayah Karawang. Mereka bisa mengambil beras SPHP dari koperasi mulai hari Senin dan melakukan pembayaran setelah beras habis terjual,” tutupnya